Origami adalah kata Jepang untuk melipat kertas. ORI berarti melipat dan KAMI berarti kertas. Bersama-sama, mereka membentuk kata, "origami." Ini adalah sebuah bentuk seni yang telah diwariskan dari orangtua ke anak melalui banyak generasi. Origami melibatkan penciptaan bentuk kertas biasanya seluruhnya oleh lipat. Hewan, burung, ikan, bentuk geometris, boneka, mainan dan topeng adalah salah satu model yang bahkan anak-anak yang sangat muda dapat belajar untuk membuat hanya dalam satu duduk.
Seni membuat kertas dari pulp berasal dari Cina pada tahun 102A.D. Kertas kemudian menjadi lebih tersedia untuk massa. Rahasia pembuatan kertas disimpan di Cina selama beberapa ratus tahun dan akhirnya membuat jalan melalui Korea dan ke Jepang. Seorang biksu Buddha dikatakan telah melakukan pengenalan an ini rahasia pembuatan kertas ke Jepang beberapa ratus tahun kemudian bertepatan dengan perkembangan agama mereka dan segera menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Warna dan benang sutra ditambahkan dan origami diadakan di harga tinggi. Hadiah dihiasi dengan "Noshi." Noshi memiliki pola lipatan tertentu tergantung pada hadiah.

Anda Mungkin Juga Meminati:: Aplikasi Navagraha Shanti Mantras 1.3

Di Jepang, pada satu waktu origami yang diajarkan di sekolah-sekolah tapi hari ini, anak-anak umumnya diajarkan origami di rumah. Liburan dirayakan dengan dekorasi origami berwarna-warni yang dibuat oleh keluarga. Pada hari anak-anak (sebelumnya hari anak laki-laki), anak-anak membuat ikan mas warna-warni: ikan yang berenang hulu, melawan arus. Ini melambangkan kekuatan. Selama musim panas, Tanabata, The Star Festival dirayakan. cabang bambu hidup yang dihiasi dengan bintang-bintang origami dan dekorasi kertas lainnya dengan cara yang membawa ke pikiran pohon Natal dihiasi.